Berpuluh-puluh kapal laut menghilang di Segitiga Bermuda sejak Cyclops, kapal angkatan laut Amerika Serikat tenggelam bersama 300 orang laki di tahun 1918. Kapal-kapal terbang pun lenyap tanpa bekas, termasuk lima buah pembom Avenger dari Fort Lauderdale yang melapor telah kehilangan dayanya pada penerbangan rutin di tahun 1945 dan tak pernah terlihat lagi. Tetapi pada tahun 1978 terjadi tanda tanya di kalangan para ahli yang mengamati daerah lautan antara Florida, Puerto Rico dan Bermuda.
Para pengamat radar di Pinecastle Electronic Warfare Range dekat Astor, Florida, tiba-tiba melihat suatu yang bergerak zig zag di layar pada waktu tak ada pesawat militer maupun sipil yang seharusnya lewat. Jelas ini bukan pesawat terbang biasa. Benda itu bergerak tak beraturan, mengubah jurusan dalam kecepatan yang tak dapat dipercaya, tiba-tiba berhenti kemudian melesat kembali dalam beberapa detik menjadi 700 km per jam! Sungguh kecepatan yang sulit dipercaya. Para perwira memeriksa dengan teliti ke udara dengan bantuan teropong jauh, dan menurut pengakuan mereka melihat sebuah pesawat mengeluarkan cahaya merah, hijau dan putih. Tak ada yang pernah tahu benda apakah yang baru saja terlihat. “Ia bergerak demikian cepat dan begitu hebat sehingga tentu saja bukan sebuah kapal terbang atau helikopter,” kata seorang teknisi. “Saya belum pernah melihat yang seperti itu, dan tak ingin melihatnya lagi.”
Tanggal 27 September 1979 jam 05.30, dua orang anak di pulau Bermuda menyatakan bahwa mereka dibuat oleh suatu suara aneh dari sebuah UFO. Laquita Dyer, 13 tahun, bersama adiknya, Melvin, 11 tahun, keduanya tidur di kamar terpisah ketika mendengar suara seperti seorang sedang memarut, dan mendengung dari atas. Melvin mengatakan, “Saya mencoba bangun dengan, tetapi tak bisa, saya merasa seperti lumpuh”. Kakaknya berkata: “Saya berusaha ke jendela, tetapi tak dapat.” Seperti kira-kira sepuluh menit suara itu melemah, kemudian berhenti. Setelah suara itu hilang, barulah mereka dapat bergerak kembali. Sangat aneh pengalaman yang baru saja mereka alami.
Cobaan yang dialami anak-anak tersebut datang hanya beberapa jam setelah orang lain melaporkan tentang adanya sebuah UFO yang melintas di angkasa kea rah selatan pulau tersebut. Jeffry Schuts seorang penasehat dari Departemen Energi Amerika Serikat adalah salah seorang diantara mereka. Ia bersama ibu dan seorang saudara perempuannya sedang berada di pelataran rumah. “Pada kira-kira jam 21.45 kami melihat sebuah benda bergerak dari barat ke timur, naik dengan sudut 45 derajat,” katanya. Saudara perempuannya, Betsy, yang pada waktu itu berumur 23 tahun mengatakan, “Benda itu berbentuk bola kuning putih, lebih cepat dari sebuah satelit tetapi lebih lambat dari sebuah bintang yang beralih. Ia mendadak naik ke langit dengan ekor yang berasap. Kami menatapnya selama 20 detik, kemudian benda itu menghilang dengan sinar kehijauan.”
Seorang guru berkebangsaan Inggris, Nigel Kermode, dan istrinya, Julie, juga melihat sebuah UFO dari jendela mereka. Ia berkata: “Benda itu terlalu bercahaya dan besar untuk menjadi sebuah kapal terbang.” Istrinya berkata: “Tampaknya benda itu diam, kemudian melaju lagi. Lalu menghilang.”
Stasiun-stasiun pengamat di situ tak dapat menerangkan apapun tentang kejadian itu.
NB: keseluruhan artikel ini di ambil dari blog misteri baru: Zoom-My Casebook.
buat yang mau berkunjung klik aja :http://zoom-mycasebook.blogspot.com/
