Apakah benar Ahmad Dhani keturunan Yahudi??,
Apa yang sebenarnya terkandung dalam lirik2 lagu Dewa 19??
Sebenarnya saya (penulis) tidak terlalu ambil pusing dengan
pertanyaan2 diatas, tetapi setelah mencermati buku berjudul “Fakta & Data
Yahudi di Indonesia” karangan Ridwan Saidi & Rizki Ridyasmara (Februari
2006) dan buku “Talmud, Kitab Hitam Yahudi Yang menggemparkan“ karangan M.A
Syarkawi
(cetakan edisi Indonesia, 2005). Saya merasa mempunyai beban moral
untuk menyebarluaskan informasi ini kepada public, karena melihat sepertinya
hanya kalangan tertentu di Indonesia yang paham tentang bahaya Yahudi. Dengan
tulisan ini , saya berharap lebih banyak pihak yang concern.
Sebelum membahas tentang group musik Dewa, saya akan memberikan
kutipan yang saya ambil dari buku (Talmud,……) diatas:
1. Bangsa Lain Selain Yahudi adalah Bagaikan
Binatang
·
Dalam Kitab Talmud Yerusalem halaman 94 disebutkan:“Air mani yang
darinya tercipta bangsa-bangsa lain yang berada diluar agama yahudi adalah air
mani kuda”
·
Dalam Midrash Talpioth (Vol 225d) dijelaskan bahwa kaum non Yahudi
adalah hanya berbeda bentuk dengan binatang.
·
Kitab Zohar (I,131a) …sejak adanya mereka, maka dari itu, semua
manusia non Yahudi mengotori alam, karena roh mereka lahir dari bagian yang
najis.
·
Sanhendrin (74b) Tosepoth berbunyi: Hubungan seksual orang Goim
(orang non Yahudi) adalah seperti hubungan seksual binatang.
·
Talmud, Kitab 6 Bab 8 butir ke 9: Sesungguhnya Talmud mewajibkan
atas setiap orang yahudi untuk melaknat orang Kristen tiga kali dalam sehari,
dan berdoa agar membasmi dan menghancurkan raja-raja serta para pemimpin
mereka. Juga diwajibkan kepada orang Yahudi untuk merampas harta mereka dengan
cara apapun.
2. Bangsa Yahudi
mempunyai rencana besar untuk menguasai seluruh umat manusia dimuka bumi,
kemudian membuat mereka bertindak secara sadar atau tidak sadar menjadi pelayan
Yahudi yang derajatnya dianggap sama dengan binatang.
3. Banyak
strategi yang dilancarkan oleh kaum Yahudi yang berkedok Kemanusiaan, Dialog
Lintas Agama, Hak Asasi Manusia, Bea
Siswa, Penyebar luasan simbol Yahudi dll, yang semuanya merupakan tak-tik belaka
untuk meraih tujuan akhir mereka. Strategi penyebarluasan simbol Yahudi di
masyarakat kita ternyata sudah dalam tahap yang memprihatinkan. Simbol Yahudi
tanpa sadar telah di gunakan pada aksesories, kaos, cover kaset dll.
Kita sudah mengetahui bahwa sebuah simbol / gambar bisa berarti
lebih dari seribu kata kata.
Ternyata, salah satu grup musik papan atas di Indonesia yaitu DEWA
telah secara konsisten menyebarkan simbol Yahudi dari mulai album pertama
mereka DEWA 19 (1992), TERBAIK–TERBAIK (1995), THE BEST OF DEWA 19 (1999),
BINTANG LIMA (2000), CINTAILAH CINTA (2002), ATAS NAMA CINTA I & II (
2004), dan LASKAR CINTA (2004)
Simbol Yahudi dengan cerdik diletakkan dengan berbagai cara dan
hanya bisa dilihat dengan cara cara tertentu. Ada yang dibuat terbalik,
disamarkan, diputar dan hanya bisa dibaca didepan cermin
Sebelum membahas lebih jauh tentang simbol, kita perlu ketahui
siapa sebenarnya Ahmad Dhani Manaf, sang komadan grup musik ini.
Dalam Album Laskar Cinta, Dhani menulis sebagai berikut :
DHANI THANKS TO : ….., JAN PIETER FREDERICH KOHLER ( THANKS FOR
THE GEN ) …, Siapakah JAN PIETER FREDERICH KOHLER??
Merunut silsilah keluarga, pemilik nama tersebut ternyata ayah
dari ibu kandung Ahmad Dhani, alias kakeknya. Ibunya sendiri bernama Joyce
Theresia Pamela Kohler. Jan Pieter Frederich Kohler adalah orang Yahudi Jerman.
Secara jujur Dhani berterima kasih atas gen Yahudi yang ia terima
dari sang kakek. (THANKS FOR THE GEN). Bisa jadi karena kebanggaannya mewarisi
gen dari opa-nya.
A. SIMBOL-SIMBOL YAHUDI YANG BANYAK TERDAPAT PADA ALBUM DEWA:
1. Dhani sering
tampil dipanggung dengan memakai kalung Bintang David (simbol Zionis-Israel).
2. Pada cover album pertama DEWA 19, terdapat
gambar Piramida Tak Sempurna (Unfinished Pyramid). Piramida tersebut terpancung
dibagian ujungnya. Lambang tersebut sudah dikenal luas sebagai salah satu
lambang Yahudi (lambang gerakan Masonis – salah satu organisasi Yahudi, dan
juga lambang tsb pada uang 1 dollar Amerika). Dan untuk diingat, dalam mitologi
Judaisme angka “19” dikenal sebagai “Dark Star” (Bintang Kegelapan). Jika
dicermati dengan seksama, cobalah untuk memperbesar gambar puncak pyramid yang
ditutupi kabut (misalnya dengan program Windows Picture & Fax Viewer,
puncak piramid itu di zoom-in (+) beberapa kali), maka terlihat dipuncak piramid
itu-walau agak samar, ada sesuatu yang tidak lancip, malah berwarna gelap yang
cenderung berbentuk bulat yang bisa jadi merupakan bola, lingkaran, atau juga
bisa sebuah mata.
3. Dalam album “TERBAIK TERBAIK”, Pertama, secara
jelas dimuat simbol Dewa Ra (Dewa matahari dalam mitologi Mesir Kuno). Dalam
agama Yahudi (Judaisme) Dewa Ra diklaim sebagi salah satu Tuhan mereka. Pada
Sinagog (rumah ibadah Yahudi) lambang ini lazim di pajang.
Kedua, terdapat pula lembaran satu Protocol Of Zions (Ayat-ayat Iblis)
dalam bahasa Ibrani. Untuk menyamarkan, Protocol of Zions dalam cover album ini
diletakkan secara terbalik horizontal. Yang sisi kiri dipindah kekanan dan
sebaliknya. Untuk membacanya hadapkan dulu ke depan cermin.
Ketiga, terdapat foto empat personil Dewa tengah berdiri dibawah
gambar lingkaran dengan satu titik di tengahnya (Circle with a dot), gambar ini
dikenal sebagai symboll occultism/organ perempuan yang merupakan gerakan pemuja
setan dan dianggap juga sebagai penjelmaan simbol mata setan(The Evil Eye),.
Berikut ini cuplikan dari Bulletin Masonis (organisasi Yahudi):
Since the Satanist worships the Sex Act, he must have a symbol of
the female organ, to go along with male organ- the Obelisk. And , indeed,
Satanist do have a symbol of the female organ – the Circle. And, when a point
is added to the middle of the circle, you have the complete sex act, the male
being the point and the female being the circle (Point With A Circle” Masonic
Short Talk Bulletin, August, 1931, Vol.9,No.8, Reprinted July,1990, p.4)
Bagi anda pengguna Macromedia Fontographer 4.11/9/99. Anda bisa
lihat Occult Symbol yang berpola huruf Ibrani, terdapat “circle with a dot”
4. Dalam cover Album THE BEST OF DEWA 19 (1999),
·
Pertama, Secara kasat mata ada dua lambang yang dimuat: adalah
tulisan tangan italic yang ditumpuk jadi satu sehingga membentuk garis lurus.
Satu garis horizontal, satunya lagi vertical, dan saling bersilangan seperti
salib miring. Cover berbentuk horizontal ini baru memiliki arti jika
diberdirikan atau diputar 90 derajat kearah kiri (lihat tanda panah biru di
sudut kanan bawah cover tsb, itu bukan sekedar gambar panah tapi suatu
instruksi) agar ‘pesan’nya sampai. Dikepala salib terdapat gambar personil Dewa
yang jika dicermati membentuk sebuah bulatan. Ini sama dengan symbol okultisme
yang terdapat dalam lambang Dewa Horus.
·
Kedua, Juga dicover depan. Di sudut kiri bawah ada gambar kepala
seorang gadis dengan rambut panjang terurai, dikepala si gadis seolah ada
pusaran air. Jika diperbesar maka akan terlihat bahwa “pusaran air” dan rambut
si gadis itu sesungguhnya adalah mata dari Dewa Horus.
·
Ketiga, dipermukaan cakram digital (CD) juga berisi symbol
okultisme Dewa Horus (juga ada tanda panahnya)
·
Keempat, dicover yang berisi lirik lagupun, jika di rotasi 90
derajat akan terlihat simbol yang sama. Garis putih yang ada diatasnya hanya
sebagai ‘pengelabuan’, namun intinya adalah garis saling menyilang seperti
salib dengan lingkaran di bagian atasnya
5. Dalam cover
Album BINTANG LIMA (2000), Gambar sayap dengan hati di tengah dimuat utuh
dengan latar belakang empat personil Dewa. Simbol ini lajim dipakai sebagai
salah satu simbol gerakan perkumpulan Teosofie Yahudi. Ritual pengikut Teosofi
biasanya mengadakan upacara pemanggilan arwah atau jin.
6. Dalam cover
Album CINTAILAH CINTA (2002),
·
Pertama, Cover depan album ini memuat secara menyolok simbol Eye
of Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam Mitologi Mesir Kuno yang diklaim
sebagai salah satu dewa mereka.
·
Kedua, Dicover dalam juga ada simbol yang sekilas mirip mata, yang
merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The secrect
Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa
disebut Femina Geni Vegia atau kelamin perempuan.
·
Ketiga, Dibagian lain juga ada gambar mata setan.
·
Keempat, Dipiringan disc-nya jika dicermati bergambar kepala
burung dengan simbol mata Horus. Yang merupakan salah satu simbol dari gerakan
freemasonry.
7. Dalam cover Album CINTAILAH CINTA I & II
(2004), Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live
ini dengan latar belakang hitam kelam. Seperti hal nya Album Bintang Lima
(2000), album ini juga mengunakan sayap simbol Teosofi dengan makna yang sama.
8. Album : LASKAR CINTA (2004), Inilah album ke
tujuh Dewa yang akhirnya menjadi “batu sandungan” dan membuka selubung semua
album-album dewa sebelumnya yang sarat dengan kampanye symbol dan lambang
Yahudi Tipologi huruf “Laskar Cinta” yang dibalik, ternyata diambil dari huruf
Ibrani (huruf yang digunakan dalam Kitab Yahudi)
Gambar siluet wajah Ahmad Dhani pakai peci dengan tulisan berpola
Arabic bertuliskan “Ahmad”. Benarkah bertuliskan Ahmad??, mengapa huruf
alif-nya ada cabang? Padahal alif itu lurus tidak bercabang. Jelas bukan suatu
kekhilafan. Jika gambar itu dibalik 180 derajat, tulisan Arabic yang semula
seakan berbunyi “Ahmad” menjadi huruf Arabic yang terdiri dari konsonan semua
dengan huruf : YHWH, alias “YaHWeh, alias Tuhan Tertinggi Yahudi. Believe it or
Not??
B. LIRIK LAGU DEWA YANG BERMASALAH:
Pertama, Lirik kagu “Sweetest Place”adalah sebuah lirik penantian
akan ratu adil, penantian akan datangnya sesuatu, yang bisa membuat kehidupan
menjadi menyenangkan. Dan yang dinanti adalah: MATA (I’am welcoming an eye/
Into the darkest one / It tells me not to worry…) Ratu adil itu adalah MATA.
Menurut teologi Yahudi (Kabbala), The eye atau Mata merupakan mata
Lucifer, Sang Pangeran Penguasa Kegealapan sekaligus Sang Penguasa alam raya.
Kedua, Dalam Album Laskar Cinta , ada sebuah lagu berjudul “SATU”.
Syairnya bagaikan kerinduan yang teramat sangat seorang kekasih kepada pujaan
hatinya. Benarkah ??, Ternyata TIDAK. Syair lagu tersebut merupakan manifestasi
dari paham sesat “Wihdatul Wujud” (bersatunya mahluk dengan pencipta).
Dibawah syair lagu tersebut pada versi kaset terdapat ucapan
terima kasih kepada Al Hallaz.
Adapun pada versi CD nya terdapat ucapan terima kasih kepada :
Syekh Lemah Abang.
Keduanya adalah ulama sesat penganut Wihdatul Wujud.
Siapapun yang pernah membaca sejarah Walisanga pasti tahu bahwa
Syekh Lemah Abang adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar. Jika Syekh Siti Jenar
diperintahkan untuk dipenggal kepalanya oleh Walisanga, bagaimana dengan
Dewa??, tentu tidak demikian..
TAHUKAH ANDA ?
·
Kebencian Yahudi terhadap semua bangsa selainnya membuat mereka
menganggap bangsa bangsa lain itu tidak pantas menyandang gelar “manusia”.
·
Prioritas utama kebencian orang Yahudi adalah orang Kristen
karenanya adanya dendam kesumat antara keduanya yang bersumber dari dasar-dasar
kedua agama tersebut. Namun jika mereka kesulitan mendapatkan darah orang
Kristen (untuk ritual mereka), maka darah orang Islam pun bisa dijadikan
gantinya.
·
Orang Yahudi biasa mengajari anak mereka sedari kecil untuk
mengucapkan cacian jika melewati gereja, Yaitu: “sakis nadanisid bayadan nadi
binikhi sharabrim ila yim“ artinya: “jadilah ini daerah haram tempat kotor
untuk dua kotoran, dan tempat keji bagi orang–orang keji dan najis”.
PENUTUP:
Tulisan diatas bukan dibuat atas dasar kebencian atau kedengkian
atau bermaksud mengadu domba. Melainkan atas dasar fakta
Pembelaan Lengkap Ahmad Dhani Soal Tuduhan Yahudi
Ahmad Dhani memberikan pembelaan setelah merasa dituduh sebagai
kaum Yahudi dalam buku 'Fakta dan Data Yahudi di Indonesia' karangan Ridwan
Saidi. Menurutnya apa yang ditulis oleh Ridwan dalam bukunya sangat tidak berdasar.
Bukti yang menyatakan kalau Dhani adalah penganut Yahudi banyaknya
lambang-lambang Yahudi dalam album Ahmad Dhani dan Dewa 19. Namun ditemui saat
melaporkan Ridwan di Polda Metro Jaya, Jumat (18/3/2011), Dhani mengatakan itu
hal yang biasa. Lagi pula ia menganggap semua gambar itu adalah karya seni.
Berikut kutipan wawancara dengan Dhani:
“Tadi apa yang dilakukan di dalam SPK Polda?”
“Ya saya melaporkan apa yang saya tadi bilang. Ya sudah itu aja,
karena arahan dari Bommer inikan alasannya karena buku itu. Karena beberapa
video di Youtube yang juga menampilkan provokasi tentang bahwa saya agen
Yahudi, agen Zionis dan agen Israel, itu yang menjadi concern kita ya itu.
Karena sehingga bisa memprovokasi teroris untuk membom saya. Masalah itu perlu
saya dilaporkan, jadi yang membuat video dan menulis buku perlu dipanggil untuk
dimintai keterangan.”
“Apakah Dhani pernah diwawancara Ridwan saat proses pembuatan buku
tersebut?”
“Nggak pernah, saya di buku itu nggak pernah diwawancarakan. Sebenarnya dulu keluarga mama saya, om saya pernah mau melaporkan karena berita fitnah keberadaan kakek saya yang dikarang-karang. Tentunya yang membuat kami menjadi resah, di situ disebutkan ibu saya, menikahi ayah saya karena butuh perlindungan. Karena ibu saya Yahudi dan lain-lain. Kalau itu fitnah bisa kenakan pasal 310 dan pasal 311.”
“Lalu bagaimana dengan logo-logo di album Dhani dan Dewa 19 yang
disebut Ridwan sebagai lambang Yahudi?”
“Jadi gini, sebenarnya gini saya itu seniman, apa sih yang
dihasilkan musisi? Yang dihasilkan adalah musik dan lirik. Yang membuat
lambang-lambang itukan ada beberapa seperti album yang ketiga Dimas
Djayadiningrat yang ada Dewa Hourus. Itu di cover kaset itu juga tertulis dan
di album 'Bintang Lima' itu tertulis Tepan Cobain. Jadi yang membuat itu bukan
saya. Tapi karena saya musisi bukan menghasilkan lambang, yang buat video klip
juga saya. Dan saya musisi yang saya buat adalah lirik, dan lirik saya juga
banyak berisi ketuhanan. Jadi mau menilai saya itu dari lirik saya. Jadi memang
ada tujuan lain yang membuat video di Youtube yang menghubung-hubungkan saya
dengan Yahudi itu salah alamat. Karena yang jelas-jalas yang membuat cover
bukan saya”
“Dan lirik-lirik saya itu banyak yang Islami tapi berusaha
dinafikan. Lirik lagu 'Cinta-cinta Allah' terus lagu 'Jika Surga dan Neraka Tak
Pernah Ada', 'Kuldesak' liriknya sangat alfatkah. Jadi dinafikan sekali, ya
makanya dibuat video di Youtube. Buku ini juga sangat membunuh karakter, yang
akhirnya bisa membunuh saya juga. Makanya pada mau pembunuhan karkater saya
tidak terlalu gentar, tapi saat pembunuhan sesungguhnya harus saya laporkan.”
“Dan misalnya saya dianggap aliran sesat atau saya dianggap aliran
Yahudi. Maka saya telah gagal, karena tidak satu pun penggemar Dewa menjadi
Yahudi. Dan tidak satu pun penggemar Dewa 19 penyembah Setan dan sesat. Jadi
memang tuduhan yang mengada-ngada.”
“Jadi agak gusar?”
“Ya saya serahkan ke Allah ajalah”
“Dulu saat buku itu keluar, mengapa nggak protes?”
“Iya memang itu pembunuhan karakter dan tidak terlalu menanggapi.
Tapi pada saat percobaan pembunuhan sesungguhnya, saya tidak bisa tinggal diam.
Apalagi dibunuh dengan alasan yang ngawur, kecuali saya penyebar aliran sesat,
ya nggak masalah. Saya nggak terlalu pikirkan simbol-simbol. Kalau yang buat
simbol-simbol itu yang membuat video dan buat cover, saya nggak tidak terlalu
mempermasalahkannya. Mau pakai simbol apa aja nggak maasalah.”
“Ingin bertemu penulisnya?”
“Nggak perlu, yang pasti penulisnya hampir membuat saya terbunuh.”
“Apa langkah selanjutnya?”
“Ya saya nggak tahu ya, karena ini kasus nasional. Ya ini pasti
banyak ya.”